Pelajaran 1 Nabi Muhammad saw. Panutanku

5
Feb 2022
Kategori : Materi Kelas 3
Penulis : SDIT Nurul Iman
Dilihat :34x

A. Kelahiran Nabi Muhammad saw
– Lahir di Mekah
– Tanggal 12 Rabiul Awal/20 April 571 M
– Ayahnya bernama Abdullah
– Ibunya bernama Aminah
– Ayah Nabi Muhammad saw wafat di Madinah dua bulan sebelum Nabi Muhammad saw lahir.
– Abdullah meninggal di rumah pamannya dari Bani Najjar.
– Kakeknya bernama Abdul Muthalib
– Tahun kelahiran Nabi Muhammad saw disebut tahun gajah karena pada saat itu ada pasukan gajah yang dipimpin Abrahah dari Yaman datang ke Mekah untuk menghancurkan Kakbah.
– Allah menghancurkan pasukan bergajah dengan mengirimkan burung Ababil yang menjatuhkan batu-batu yang mengandung wabah penyakit.
– Nabi Muhammad saw disusui ibunya selama 3 hari.
– Nabi Muhammad saw kemudian disusukan kepada Suwaibah, budak Abu Lahab yang sudah dimerdekakan.
– Setelah disusui Suwaibah, Nabi Muhammad saw kemudian disusukan kepada Halimah Sya’diyah.
– Ketika Nabi Muhammad saw diasuh Halimah ada sebuah peristiwa yaitu pembelahan dada Nabi Muhammad saw oleh dua malaikat.
– Nabi Muhammad saw diasuh Halimah selama 5 tahun.
– Pada usia 6 tahun Nabi Muhammad saw diajak ibunya pergi ke Yasrib (Madinah) untuk berziarah ke makam ayahnya.
– Ketika berziarah ke Madinah Nabi Muhammad saw ditemani oleh Aummu Aiman.
– Nabi Muhammad saw bersama ibunya tinggal di Madinah selama 1 bulan.
– Dalam perjalanan pulang menuju Mekah ibunda Nabi Muhammad saw jatuh sakit dan meninggal. Kemudian di makamkan di desa Abwa.
– Setelah ibunya meninggal Nabi Muhammad saw diasuh oleh kakekya yang bernama Abdul Muthalib selama 2 tahun.
– Kakek Nabi Muhammad saw meninggal pada usia 80 tahun, ketika itu Nabi Muhammad saw berusia 8 tahun.
– Setelah kakek Nabi Muhammad saw meninggal, beliau diasuh oleh pamannya yang bernama Abu Thalib.
– Pada usia 12 tahun Nabi Muhammad saw dajak pamannya berdagang ke Syam.
– Ketika sampai disebuah tempat yang bernama Basrah, Nabi Muhammad saw bertemu dengan pendeta Yahudi yang bernama Buhaira.
– Nabi Muhammad saw mendapat gelar Al-Amin yang artinya dapat dipercaya.

B. Sikap Percaya Diri Nabi Muhammad saw
– Percaya diri adalah sikap menghargai dan meyakini kemampuan diri sendiri.
– Orang yang percaya diri akan selalu mempunyai keyakinan bahwa usahnya akan berhasil.
– Orang yang percaya diri menyadari bahwa dirinya mempunyai kelebihan yang berasal dari Allah.
– Percaya diri bukan berartarti sombong.
– Salah satu kunci kesuksesan dalam melakukan suatu pekerjaan adalah mengerjakannya dengan penuh percaya diri.
– Kebalikan sikap percaya diri adalah rendah diri atau minder.
– Agar memiliki sikap percaya diri caranya adalah sebagai berikut :
1. Bertawakal kepada Allah.
2. Jangan ragu-ragu.
3. Jangan malu mengerjakan kebaikan

C. Sikap Mandiri Nabi Muhammad saw
– Sikap mandiri artinya tidak menggantungkan orang lain.
– Mandiri adalah kebalikan dari sifat manja.
– Anak mandiri akan disukai banyak orang.
– Anak manja akan menyusahkan banyak orang.
– Anak mandiri suka membantu orang tua dan bisa mengurus dirinya sendiri.
– Anak manja mudah menyerah dan putus asa ketika menghadapi masalah.
– Sejak kecil Nabi Muhammad saw sudah yatim piatu, tetapi Nabi Muhammad saw tidak menyusahkan orang lain.
– Nabi Muhammad saw tidak pernah bermanja-manja, sejak kecil sudah menggembalakan ternak orang lain.
– Karena kemandiriannya Nabi Muhammad saw dikenal sebagai pekerja keras, jujur, disiplin dan sabar.


Dibuat oleh Susanto, S.Pd.I

Tidak ada komentar

Tinggalkan komentar

 

error: Hayo ! Mau copy paste ya...